Sabtu, 15 Juli 2017 peserta didik baru berkumpul di AULA SMAN 1 Kepulauan Pongok dalam agenda pra PLS, agenda ini sebagai pengarahan awal persiapan PLS agar peserta didk baru mepunyai persiapan dalam mengikuti kegiatan PLS pada hari senin besoknya. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2017 akan diselenggarakan selama 3 hari mulai dari 17 Juli hingga 19 Juli 2017 bertempat di SMAN 1 Kepulauan Pongok, dimulai dari jam 7 pagi hinga selesai dengan jadwal lengkap.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sebelumnya disebut Masa Orientasi Siswa (MOS) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah guna menyambut kedatangan para peserta didik baru. Masa pengenalan lingkungan sekolah lazim kita jumpai di setiap sekolah,mulai dari tingkat SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara itu untuk memperkenalkan lingkungan sekolah maupun almamater pada peseta didik baru.
PLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering, dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, dewan guru, dan karyawan lainnya. Dalam kegiatan MPLS SMAN 1 Kepulauan Pongok, siswa baru diberikan pengetahuan tentang, Pengenalan Lingkungan Sekolah, dan Pengenalan Organisasi yang disampaikan oleh Bpk Hadinata, S.Pd siswa diberikan gambaran mengenai lingkungan sekolah dan berbagai macam organisasi serta kegiatan yang ada di sekolah dan rutin dilaksanakan di sekolah tersebut. Siswa juga medapatkan penyuluhan dari tim Puskesmas Kepulauan Pongok, tentang “Bahaya Merokok & Narkoba (NAPZA)”. Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang bergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan guru sebagai pihak pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung.
Kegiatan ini selalu menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Banyak masyarakat berangapan bahwa kegiatan ini tidalah perlu dan tidak penting karena hanya menjadi ajang perpeloncoan. Anggapan itu bukan tanpa dasar, beberap kali pernah diberitakan siswa yang meninggal usai mengikuti kegiatan (MOS). Akhirnya, pada 11 Juli 2016, Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia Anies Baswedan secara resmi melarang kegiatan MOPD/MOS yang dilakukan oleh pelajar karena rawan terjadi aksi plonco maupun kekerasan yang dilakukan senior terhadap siswa baru. Sebagai gantinya, Menteri Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia mengeluarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 yang berisi tentang tata cara pelaksanaan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dengan menghilangkan stigma negatif tentang pelaksanaan masa orientasi siswa yang terjadi saat ini.
Penyerahan bingkisan yang diberikan oleh pembina OSIS Ibu Dina Astuti, S.Pd kepada tiap pemateri sebagai ucapan terima kasih karena sudah berpartisipasi dalam kegiatan MPLS SMAN 1 Kepulauan Pongok, sehingga berjalan dengan lancar sampai selesai.
0 KOMENTAR
ISI KOMENTAR
